SISTEM EKONOMI

HAKIKAT EKONOMI

ISTILAH EKONOMI :

Dalam bahasa yunani kuno ekonomi berasl dari kata eko yang berarti (mengatur ) dan nomos yang berarti ( rumah tangga ), maka ekonomi adalah kegiatan yang mengatur urusan harta kekayaan, baik yang berkaitan dengan :

1.    Memperbanyak jumlah

2.    Menjaga pengadaannya

3.    Tatacara pendistribusianya kepada masyarakat

Aspek penting dalam sistem ekonomi :

Unsur – unsur sistem ekonomi

1.     Unit ekonomi seperti rumah tangga, perusahaan, serikat buruh instansi pemerintah dan lembaga lain yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi.

2.     Pelaku ekonomi seperti konsumen, produsen, buruh, investor, dan pejabat – pejabat yang terkait.

3.     SDM,  SDA, SDK dan SDT

Aspek penting dalam sistem ekonomi

1.     Setiap komponen dalam sistem ekonomi harus saling berhubungan satu sama lain dengan pola tertentu, sehingga menimbulan proses kegiatan ekonomi.

2.     Pola hubungan tergantung dari sifat hubungan antar elemen. Dengan demikian proses kegiatan ekonomi bisa berlangsung secara efisien tidak efisien atau produktif kurang produktif, karena perbedaan dalam menjalankan fungsi elemen dan pola hubungan elemen.

Berdasarkan mekanisme koordinasinya

a.     Sistem ekonomi tradisonal

Sistem tradisonal adalah suatu sistem perekonomian yang didasarkan pada tradisi, adat istiadat atau kebiasaan masyarakat yang bersangkutan. Masyarakat mempunyai hak dan kewenangan mengatur perekonomian daerahnya. Dengan kata lain, masalah yang berkaitan dengan apa dan berapa bagaimana, serta untuk siapa barang/jasa diproduksi diatasi oleh masyarakat itu sendiri. Sistem ekonomi ini biasanya berlaku di Negara – Negara yang kurang maju.

1.     Ciri – ciri system ekonomi tradisional

a.     Aturan – aturan didasarkan pada tradisi,adat istiadat, dan kebiasaan

b.     Kehidupan relative sederhana, statis, dan tradisional.

c.      Kehidupan social seperti kekeluargaan dan gotong royong sangat dominan

d.     Bersifat pemenuhan kebutuhan hidup minimum.

e.     Penguasaan teknologi masih rendah.

2.     Kelebihan system ekonomi tradisional, yaitu :

a.     Rendahnya tingkat persaingan

b.     Aktivitas ekonomitidak berdasarkan tingkat

c.      Tidak mementingkan diri sendiri

d.     Tidak ada beban sehingga masyarakat terhindar dari stres

3.     Kelemahan system ekonomi tradsional, yaitu :

 

a.     Teknologi yang digunakan masih rendah.

b.     Tingkat efisiensi yang rendah.

c.      Kualitas barang rlatif rendah.

d.     Dinamika masyarakat relative lambat.

b.     System ekonomi pasar( liberal )

System ekonomi pasar disebut juga dengan system ekonomi kapitalis. Artinya, suatu sistem perekonomian yang didasarkan pada mekanisme pasar. Maksudnya , permasalahan komoditas tentang apa dan berapa yang harus diproduksi diserahkan kepada mekanisme pasar. Sistem produksi dan saluran distribusi dilakukan menurut mekanisme pasar dan ada pula yang diatur atau direncanakan oleh pemerintah.

Ciri – ciri sistem ekonomi campuran, yaitu :

a.     Kegiatan ekonomi ada yang dilakukan oleh individu ( swasta ) dan ada juga yang di kuasai negara yaitu barang yang menguasai hajat hidup orang banyak.

b.     Interaksi ekonomi berdasarkan mekanisme pasar dan masih ada campur tangan pemerintah atau kebijakan pemerintah.

c.      Persaingan dalam batas – batas tertentu masih diperbolehkan namun diatur melalui kebijakan pemerintah.

                     

Kelebihan sisitem ekonomi campuran, yaitu :

a.     Kegiatan ekonomi yang menguakuasai hajat hidup orang banyak dikuasai negara. Dengan demikian, menjamin pemenuhan kebutuhan masyarakat.

b.     Swasta diberi hak untuk mengelola sumber – sumber ekonomi terutama produksi barang yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak. Dengan demikian, hak individu ( swasta ) diakui.

Kelemahan sistem ekonomi campuran, yaitu :

a.     Sukar menentukan batas wilayah kegiatan ekonomi yang diatur oleh mekanisme pasar dan pemerintah.

b.     Pemerintah mengalami kesukaran mengenai batas nilai produksi dan kekayaan yang bisa dimiliki individu.

c.      Dalam praktik, lebih mengutamakan efisiensi daripada nilai – nilai dan norma – norma di masyarakat.

Klasifikasi sistem ekonomi :

Berdasarkan ideologi

1.     Sistem kapitalis ( capitalist economy )

Sistem ekonomi kapitalis adalah sistem ekonomi yang aset-aset produktif  dan atau faktor produksinya individu/swasta sementara tujuan kegiatan produksi adalah menjual untuk memperoleh laba

2.     Sistem sosial ( socialist economy )

Sistem sosial berpandangan bawa kemakmuran individu hnya munkin tercapai bila berfondasikan bersama sebagai konsekuensinya, penguasaan idividu atau aset-aset ekonomi atau faktor produksi sebagian besar merupakan kepemilikan sosial.

3.     Sistem islami ( islamic economy )

Isitem ekonomi slam menjadikan aqidah islam dan syariatnya sebagai landasan sistem ekonominya yang memisahkan kepemilikan individu umum dan negara yang menitikberatkan pada pola distirbusi kekayaan yang merata dan memberikan kesempatan bersama kepada maasyarakat untuk memenuhi kebutuhannya.

Ciri-ciri sistem ekonom kapitalis

1.     Motif yang menggerakkan perekonomian mencari keuntungan

2.     Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi.

3.     Perekonomian diatur oleh mekanisme pasa.

4.     Campur tangan pemerintah diminimalkan.

Ciri-ciri sistem ekonomi sosialis

1.     Menurut sosialis, kemakmuran akan tercapai jika berdasarkan pada kemakmuran bersama melalui konsep kepemilikan sosial.

2.     Sosialisme sebagai gerakan ekonomimuncul sebagai perlawanan terhadap ketidak adilan yang timbul dari sistem kapitalisme.

3.     Dalam masyarakat sosialis hal yang menonjol adalah kolektivisme atau rasa kebersamaan, untuk mewujudkan kepemilikan sosial atas dasar rasa kebersamaan tersebut.

Ciri-ciri islam ekonomi

1.     Ekonomi syariah .

2.     Hak kepemilikan.

3.     Konsep kepemilikan.

4.     Kebebasan berekonomi.

5.     Spritualisme sistem ekonomi islam

6.     Konsep rasiolitas ekonomi.